Sebelumnya, Hanoi Train Street sempat ditutup untuk umum karena pandemi dan alasan keamanan. Pengumumannya disampaikan pada 6 Oktober 2019, sehari setelah kereta harus berhenti darurat dan dialihkan karena terlalu banyak turis di rel kereta.
“Meskipun kafe kereta api menarik wisatawan, mereka sebenarnya melanggar beberapa peraturan,” kata Wakil Ketua Administrasi Pariwisata Nasional Vietnam Ha Van Sieu kepada media saat itu.
Tiga tahun setelah penutupan, para pedagang kembali beraktivitas meski belum jelas berapa lama kawasan itu akan tetap dibuka. Di jalan sepanjang sekitar 50 meter di pusat Hanoi, lokomotif melintas sangat dekat dengan deretan bangunan yang kini banyak diubah menjadi kafe, bar, dan toko suvenir.
Sensasi menyaksikan kereta lewat hanya beberapa inci dari tempat duduk atau berfoto di atas rel sempat menarik ratusan ribu wisatawan pada 2018 dan 2019, menjadikan kawasan ini populer di media sosial. Pada Oktober 2019, pihak berwenang Vietnam menutup area tersebut karena alasan keamanan dan kepadatan penduduk.
Hanoi Train Street adalah salah satu destinasi ikonik di Vietnam, di mana kereta melintasi jalur yang berdekatan dengan kafe dan rumah penduduk. Suasana unik ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman berinteraksi dengan kereta dan menikmati kopi sambil menunggu kereta lewat.
Namun, perjalanan menuju pembukaan kembali lokasi ini tidaklah mudah. Berbagai kebijakan pemerintah dan peraturan tentang keselamatan ikut berperan dalam menentukan nasib kawasan ini, sehingga setiap langkah harus dipertimbangkan dengan matang untuk mencegah insiden yang tidak diinginkan.
Kerajaan Kafe dan Suasana di Hanoi Train Street
Di sepanjang jalur kereta, kafe-kafe kecil berjejer rapi, menawarkan pemandangan langsung ke rel yang dilalui kereta. Para pengunjung biasanya duduk dengan cangkir kopi di tangan sambil menunggu kereta datang, sebuah pemandangan yang menjadi simbol dari pengalaman lokal yang autentik.
Keberadaan kafe ini tidak hanya memberi kesempatan untuk menikmati minuman, tetapi juga menjadi tempat bersosialisasi bagi penduduk setempat dan turis. Diskusi tentang kehidupan sehari-hari atau berbagi pengalaman saat menjelajahi Hanoi sering kali terjadi di sini, menciptakan suasana ramah dan akrab.
Beragam pilihan minuman ditawarkan, mulai dari kopi Vietnam yang khas hingga minuman ringan lainnya. Para pengunjung terkadang juga dapat menikmati camilan tradisional yang membuat pengalaman mereka semakin berkesan.
Keberadaan kafe-kafe ini menjadi bagian penting dari ekosistem pariwisata di Hanoi, memberikan pendapatan bagi pemilik usaha sekaligus menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Namun, diperlukan kerjasama antara pemerintah dan pemilik usaha untuk memastikan bahwa keselamatan tetap menjadi prioritas utama.
Meskipun menarik perhatian banyak wisatawan, aktivitas di sekitar rel kereta harus dilakukan dengan penuh kewaspadaan. Hal ini untuk menjaga keamanan semua orang yang menikmati keindahan Hanoi Train Street, agar sejarah dan budaya kawasan ini dapat terus dilestarikan.
Peraturan dan Tantangan Setelah Pembukaan Kembali
Setelah dibuka kembali, berbagai peraturan ketat diterapkan untuk menjaga keselamatan semua pengunjung. Pihak berwenang mengawasi jalur kereta dan area sekitarnya, terutama saat kereta akan melintas.
Selain itu, meskipun kafe-kafe di sekitar jalur kereta menarik banyak perhatian, mereka harus mematuhi standar keselamatan yang telah ditetapkan. Risiko insiden selalu ada, terutama saat kereta tiba-tiba melintas dan menyusutkan ruang antara pengunjung dan rel.
Pengelola kawasan juga harus siap untuk menanggapi situasi darurat dengan cepat. Pendidikan mengenai keselamatan dan pemahaman akan aturan yang berlaku sangat penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di masa mendatang.
Adanya jalur kereta yang aktif menjadikan kawasan ini terus mengalami perubahan. Pengelola kafe harus kreatif dalam menarik minat pengunjung, baik dengan menyajikan menu baru ataupun menawarkan pengalaman unik yang lain.
Perubahan-perubahan ini menciptakan dinamika baru di Hanoi Train Street, menggabungkan tradisi dan inovasi agar tetap relevan di tengah kemajuan zaman. Keseimbangan antara pariwisata dan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat menjadi tantangan tersendiri yang harus dihadapi.
Mengolah Potensi Parwisata yang Berkelanjutan di Hanoi Training Street
Keberadaan Hanoi Train Street menawarkan potensi pariwisata yang harus diolah dengan bijaksana. Dari segi ekonomi, serta potensi dalam memperkenalkan budaya Vietnam ke dunia internasional, ada banyak manfaat yang bisa ditawarkan.
Pengembangan destinasi yang berkelanjutan dapat dilakukan dengan memperhatikan aspek lingkungan. Misalnya, menjaga kebersihan area dan tidak merusak infrastruktur yang ada demi keuntungan jangka pendek.
Pendidikan kepada pengunjung tentang budaya lokal juga penting, agar mereka dapat lebih menghargai dan memahami konteks sejarah dari tempat yang mereka kunjungi. Hal ini mendorong pariwisata yang bertanggung jawab dan beretika.
Kolaborasi antara pihak-pihak terkait, seperti pemerintah, pemilik usaha, dan masyarakat setempat, dapat menciptakan rencana yang lebih komprehensif untuk mengembangkan kawasan ini ke depannya. Diskusi terbuka dan partisipasi publik sangat penting dalam proses ini.
Dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal dan keselamatan, Hanoi Train Street bisa menjadi contoh pariwisata yang positif. Dengan cara ini, kawasan ini dapat terus hidup dan menarik pengunjung dari berbagai belahan dunia tanpa mengorbankan keselamatan dan kenyamanan masyarakat setempat.